Rabu, 27 November 2013

ONE PIECE : PONEGLYPH

Poneglyph adalah batu balok misterius yang di dalamnya dijelaskan sejarah-sejarah penting, dan batu ini tersebar di Grand Line dan dikabarkan bahwa satu-satunya orang yang ada pada saat ini, yang dapat membaca apa yang terkandung dalam Poneglyph adalah Nico Robin.
Apa yang terkandung dalam batu ini adalah tertuliskan dengan bahasa kuno. Masing-masing batu ini menjelaskan sejarah-sejarah yang telah terlupakan. Beberapa sejarah yang telah terungkap hingga saat ini adalah keberadaan senjata kuno (Pluto dan Poseidon). Terdapat dua jenis poneglyph, yan pertama adalah poneglyph yang membawa informasi keberadaan poneglyph lainnya, dan yang kedua adalah yang membawa informasi rekaman-rekaman sejarah yang telah terlupakan. Hanya jika semua poneglyph telah terungkap, sejarah dunia akan terang benderang, khusunya sejarah Abad Kekosongan (Void Century).
Telah terungkap juga sebelumnya bahwa Peremintah Dunia telah melarang penelitian atau pencarian terhadap poneglyph. Namun dengan tanpa menghiraukannya, Nico Robin tetap berambisi untuk menemukan dan mengungkap Rio Poneglyph. Robin menyatakan bahwa untuk maju ke depan, haruslah mengumpulkan bagian-bagian dari masing-masing Poneglyph selama perjalanannya menuju Raftel. Telah terungkap pula bahwa Gol D. Roger dapat mengikuti perjalanan karena ia mampu mendengar “suara dari segala sesuatu”. Dia rupanya dapat mengungkap jalan tersebut. Bawahan Roger, Reyleigh, menyatakan bahwa ia mengetahui kebenaran Abad Kekosongan (Void Century) dan mereka juga telah mengungkap misteri Poneglyph. Dia mengakui dengan mengungkapkan misteri ini akan berdampak besar atau memberikan interpretasi terhadap sejarah yang hilang. Dia menyarankan Robin untuk mengungkapkan misteri ini dengan tangannya sendiri dengan mengabaikan sejarah yang ada sekarang.

Poneglyph Yang Telah Ditemukan

Poneglyph Arabasta

Terdapat satu Poneglyph di Arabasta, yang ditemukan di bawah tanah Kuil Alubarna. Inilah Poneglyph pertama yang diperlihatkan dalam serial One Piece.  Poneglyph ini memberitahukan lokasi Pluton. Robin tidak pernah mau untuk memberikan senjata kuno itu kepada Crocodile, oleh karena itu ia berbohong dengan menceritakan sejarah tanah yang belum ditemukan. Robin mencari kebenaran sejarah, bukan Pluton, untuk itu ia kehilangan semangatnya untuk melanjutkan perjalanannya. Namun setelah itu Luffy menyelamatkannya.
Poneglyph Sandora

Poneglyph Sandora terletak di Skypie. Robin menemukan dua Poneglyph, yang pertama memberitahukan lokasi Poneglyph yang lainnya. Dan Poneglyph ke dua, yang ditunjuk oleh Poneglyph pertama, memberikan pesan atas Abad Kekosongan. Terdapat Poneglyph palsu yang Robin temukan di reruntuhan di Upper Yard. Poneglyph Skypie yang sebenarnya terdapat di Shandorian Golden Belfry Bell (Lonceng Belfry Emas Shandorian) memberitahukan Robin rahasia lain – bagaimana menemukan senjata lain, Poseiden. Gol D. Roger sebelumnya juga pernah mengungkap Poneglyph ini dan meninggalkan pesan kepada siapapun yang dapat membaca Poneglyph itu untuk melanjutkan pencarian terhadap sejarah yang telah hilang. Shandian yang ditugaskan untuk menjaga Poneglyph itu, seiring berjalannya waktu dan beragam kejadian yang terjadi di Skypie, mereka lupa akan keberadaannya. Setelah Robin memeritahukan Poneglyph yang telah dibacanya tersebut, para Shandian seakan terbebas dari beban yang telah embannya selama berabad-abad.
Poneglyph Fishman Island

Poneglyph ini terletak di sekitar Fishman Island, lebih tepatnya di Sea Forest. Robin menemukan sendiri Poneglyph ini dan menyadari bahwa Poneglyph ini berbeda dengan Poneglyph yg sudah dia temukan selama ini. Isi dari Poneglyph ini merupakan permintaan maaf dari seseorang bernama Joyboy kepada penduduk Fishmand Island. Setelah menanyakan lebih lanjut kepada raja Fishman Island, Neptune, Robin memastikan bahwa Joyboy adalah seseorang yg hidup pada masa Void Century, yg berasal dari luar Fishman Island dan gagal menepati suatu janji yang dibuatnya dengan ratu Fishman Island. Janji ini adalah janji untuk membawa kapal raksasa Noah ke permukaan. Pengungkapan terbesar yang dapat ditemukan dari Poenglyph ini adalah kebenaran dari Ancient Weapon bernama Poseidon yang tercantum di Poneglyph Skypie, yang sebenarnya adalah ratu dari Fishman Island pada masa Void Century. Ratu ini memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan Sea King, monster-monster laut.
Poneglyph Ohara

Terletak di Ohara, Poneglyph ini mencakup informasi tentang Abad Kekosongan (Void Century) – antara lain, nama peradaban yang hilang tersebut, walaupun belum dikatakan apa namanya itu. Pemerintah Dunia menanggap pembelajaran arkeologi adalah berbaahaya bagi mereka dan akhirnya mereka menggunakan Buster Call untuk menghancurkan Pulau Ohara, dan Nico Robin menjadi satu-satunya penduduk yang selamat dari itu. Belum diketahui apakah Poneglyph itu ikut hancur bersama Pulau Ohara atau tidak. Namun Professor Clover pernah menyatakan bahwa Poneglyph itu pernyataan di atas batu yang tidak dapat dihancurkan.
Poneglyph Rio
Menurut Robin, Poneglyh Rio adalah pesan yang dibawa oleh semua Poneglyph yang ada di Grand Line. Ini berisi kebenaran dari Sejarah Dunia One Piece (termasuk sejarah abad kekosongan yang dilarang untuk dipelajari). Untuk menemukannya, haruslah mengambil semua pesan yang ada pada masing-masing Poneglyph yang ada selama perjalanan mereka, dan akan berakhir di ujung dunia, yaitu Raftel. Gol D. Roger tampaknya telah menyelesaikan tugas ini, menurut Reyleigh.
SENJATA KUNO 
Senjata Kuno (Ancient Weapon) adalah sebutan bagi tiga macam senjata di dunia yang mempunyai kemampuan penghancur dengan skala besar, masing-masing diperkirakan memiliki bentuk yang berbeda. Senjata-senjata itu bernama Pluton, Poseidon, dan Uranus. Senjata Kuno ini bukan hanya berupa benda mati, salah satu diantaranya sudah dipastikan berupa makhluk hidup.

Istilah Ancient Weapon sendiri pertama kali disebutkan oleh Robin dalam cerita di Skypiea (Buku 32, Chapter 301). Disebutkan juga bahwa Senjata Kuno tersebut memiliki kekuatan yang sangat besar hingga dijuluki sebagai “Senjata yang Menyandang Nama Dewa”. Robin membaca penjelasan itu dari Poneglyph yang menjadi tumpuan Bel Emas raksasa di Skypiea.

Senjata Kuno digunakan oleh Pemerintah Dunia sebagai alasan untuk melarang pencarian tentang Abad Kekosongan karena Pemerintah Dunia takut bahwa bila senjata itu ditemukan dan digunakan akan mengakibatkan perang dunia (Buku 41, Chapter 395). Namun, hal ini bertolak belakang dengan yang dilakukan oleh Spandam, Direktur dari Cipher Pol yang merupakan anggota dari Pemerintah Dunia yang terus mencoba untuk mendapatkan Pluton bagi dirinya sendiri (Buku 42, Chapter 409). Meskipun, tanpa pengetahuan tentang Abad Kekosongan, kekuatan Senjata Kuno telah menarik perhatian bagi orang yang mau mengamati (Van Der Decken yang menyadari bahwa Shirahoshi memiliki kemampuan untuk memanggil Sea Kings, dan Shirahoshi adalah Sang Senjata Kuno : Poseidon).

1. PLUTON

Pluton adalah salah satu dari tiga Senjata Kuno, selain Poseidon dan Uranus. Seperti yang telah dikatakan oleh Tom, Pluton berbentuk sebuah kapal perang [Buku 37, Chapter 355] yang memiliki kekuatan untuk menghancurkan dunia. Dan dari percakapan antara Tom dengan Iceburg dan Franky, bisa disimpulkan bahwa blueprint (gambar rancangan) Pluton tersebut adalah blueprint dari Pluton yang pernah diciptakan pada masa lalu dan diperkirakan dibuat di Water Seven. Pluton pertama kali disebutkan oleh Crocodile di Arabasta ketika dia bertanya kepada Nefertari Cobra dimana keberadaan Senjata Kuno tersebut [Buku 21, Chapter 192].

Kekuatan yang dimiliki Pluton sangatlah berbahaya sehingga siapapun yang mengendalikan senjata ini memiliki potensi untuk bisa menguasai dunia, apalagi bila sampai jatuh ke tangan yang salah. Franky mengatakan tujuan dari Blueprint Pluton turun-temurun dipercayakan kepada para pembuat kapal yang hebat dan bisa dipercaya adalah untuk mencegah apabila Pluton dibangkitkan kembali oleh orang yang bertujuan salah, dan apabila itu terjadi, maka harus dibuat Pluton kedua sebagai penyeimbang [Buku 41, Chapter 399]. Karena itulah maka Franky kemudian menghancurkan blueprint Pluton yang dipercayakan padanya untuk mengantisipasi agar tidak ada yang membuat Pluton Kedua.

Sebagai satu-satunya sarjana dari Ohara yang selamat, Nico Robin merupakan ancaman besar bagi Pemerintah Dunia. Hal ini karena Nico Robin memiliki kemampuan untuk membaca Poneglyph. Sementara Poneglyph sendiri menceritakan tentang sejarah masa lalu, termasuk tentang Senjata Kuno. Apabila Nico Robin bisa menemukan lokasi Pluton, maka eksistensi Pemerintah Dunia akan terancam

Menurut Crocodile, tanpa diketahui darimana Crocodile mengetahui hal ini, Pluton berada di Arabasta [Buku 21, Chapter 193]. Poneglyph yang menunjukkan tentang keberadaan Pluton juga berada di Arabasta, tepatnya di makam kerajaan. Ketika Robin diminta Crocodile untuk membaca poneglyph itu, Robin tidak mengatakan makna asli dari tulisan yang terdapat di poneglyph itu. Dari hal tersebut, belum diketahui apakah memang Pluton berada di Arabasta atau tidak, tetapi bila melihat ekspresi Nefertari Cobra saat ditanya tentang Pluton, kemungkinan besar memang Pluton berada di Arabasta.

2. POSEIDON

Poseidon adalah salah satu dari tiga Senjata Kuno, selain Pluton dan Uranus. Senjata ini bukanlah berupa benda mati, melainkan berupa seorang Puteri Duyung yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan mengendalikan para Sea King. Kata Poseidon pertama kali muncul ketika disebutkan oleh Robin ketika membaca poneglyph yang terdapat di Skypiea [Buku 32, Chapter 301]. Poseidon digolongkan sebagai salah satu Senjata Kuno karena Sang Poseidon sudah ada sejak jaman dahulu dan muncul beberapa abad sekali. Poseidon dipastikan pertama kali oleh Robin dalam pembicaraannya dengan Neptune, Sang Raja Kerajaan Ryuuguu [Chapter 649].

Pada awal mula disebut hingga chapter 648, Poseidon dianggap sebagai senjata “normal”, yaitu senjata yang berupa benda mati yang digunakan untuk membela diri atau melukai. Tetapi, pada Chapter 649 halaman terakhir, terungkap bahwa Poseidon merupakan julukan yang diperuntukkan bagi seorang duyung yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan mengendalikan para Sea King. Poseidon sendiri merupakan senjata yang sudah ada sejak jaman dahulu. Ratu Otohime mengatakan bahwa ada legenda di kalangan keluarga kerajaan yang mengatakan bahwa setiap beberapa abad sekali, akan lahir seorang duyung wanita yang berasal dari keluarga kerajaan dan mempunyai kemampuan untuk mengutarakan isi hatinya kepada para Sea King. Dan legenda itu berlanjut bahwa akan muncul seseorang yang akan membimbing Sang Puteri Duyung yang bisa berkomunikasi dengan para Sea King tersebut [Buku 63, Chapter 626].

Dalam masa saat ini, kemampuan untuk berkomunikasi dengan para Sea King dimiliki oleh Sang Puteri dari Kerajaan Ryuuguu yaitu Puteri Shirahoshi. Kemampuan ini muncul pertama kali ketika Puteri Shirahoshi yang berumur 6 tahun menangis saat Ratu Otohime terancam akan dibunuh oleh Saint Miosgard, seorang Tenryuubito yang datang ke Pulau Fishman untuk mengambil kembali budak manusia ikannya [Buku 63, Chapter 625]. Kemampuan ini kemudian menjadi semakin terkendali ketika di usianya yang ke 16. Para Sea King muncul dengan sendirinya karena dipandu oleh perasaan yang sangat kuat dari Luffy untuk menolong Shirahoshi saat Kapal Raksasa Noah hendak menjatuhi Pulau Fishman [Chapter 467].

Poseidon yang berupa makhluk hidup digolongkan sebagai senjata karena kemampuan untuk mengendalikan para Sea King tersebut juga bisa digunakan untuk tujuan buruk, sehingga bisa diartikan bahwa para Sea King tersebut sangat menurut 100% pada Sang Poseidon. Hal tersebut dikarenakan para Sea King menganggap bahwa Sang Poseidon adalah Ratu mereka [Chapter 648]. Selain itu, Sea King merupakan makhluk yang luar biasa besar, bila dibandingkan, manusia rata-rata hanya seukuran semut bagi seekor Sea King. Sementara, Sea King adalah makhluk yang berkelompok, sehingga bukan sesuatu yang berlebihan bila Ratu Otohime juga menambahkan penjelasan bahwa Poseidon mampu menenggelamkan segalanya ke dalam laut.

Seperti yang sudah dikatakan oleh Ratu Otohime, akan muncul seorang pembimbing bagi Sang Poseidon. Pembimbing bagi Sang Poseidon ini berfungsi sebagai pengontrol tindakan Sang Poseidon dalam mengendalikan Sea King. Hingga ketika ulasan ini dibuat (21 Pebruari 2012), belum ditunjukkan siapakah Sang Pembimbing ini.

3. URANUS

Uranus adalah salah satu dari tiga Senjata Kuno, selain Pluton dan Poseidon. Nama Uranus pertama kali disebut oleh Robin ketika sedang membicarakan Poseidon bersama Raja Neptune [Chapter 650], hanya saja, tidak diketahui darimana Robin pertama kali mendengar atau membaca tentang Uranus ini.

Dalam perbincangannya dengan Raja Neptune, Robin juga menyebutkan bahwa Uranus memiliki kemampuan untuk menghancurkan dunia.

Kapan Pluton dan Poseidon Dibuat

Kapan Pluton dan Poseidon Dibuat

Sampai saat ini belum bisa dipastikan kapan Pluton dan Poseidon dibuat. Sementara keberadaannya hanya diketahui oleh Gol D Roger dan mungkin juga beberapa orang krunya yang tersisa. Hampir semua pecinta One Piece mengatakan bahwa Pluton dan Poseidon dibuat pada masa kejayaan Kerajaan D, walaupun tak tertutup kemungkinan Pluton dan Poseidon dibuat pada masa-masa keruntuhan Kerajaan D.
Gambar: salah satu gambaran Kerajaan D

A. Pluton dan Poseidon Dibuat Pada Masa Kejayaan Kerajaan D
Jika Pluton dan Poseidon dibuat pada masa kejayaan Kerajaan D (saya sendiri tidak setuju), maka akan timbul pertanyaan. Mengapa Pluton dan Poseidon tidak digunakan Kerajaan D untuk melawan Gorosei dan menghentikan pertumpahan darah. Adalah suatu kemustahilan jika Pluton dan Poseidon dibuat hanya untuk dijadikan hiasan semata. Atau mungkinkah Pluton dan Poseidon sejak awal diincar Gorosei untuk menguasai dunia, dan Kerajaan D lebih memilih menyembunyikannya dari pada menggunakannya. Saya rasa hal ini juga mustahil, karena tanpa Pluton dan Poseidon saja Gorosei bisa menguasai sebagian besar dunia di bawah bendera World Government dan Marine.

B. Pluton dan Poseidon Dibuat Pada Masa-Masa Keruntuhan Kerajaan D
Jika Pluton dan Poseidon dibuat pada masa-masa keruntuhan Kerajaan D, maka Pluton dan Poseidon dibuat oleh sisa-sisa pejuang Kerajaan Ddengan maksud dan tujuan agar kelak keturunan mereka dapat mempergunakannya untuk mengalahkan Gorosei dan membangkitkan kembali Kerajaan D.

Beberapa pecinta One Piece mengatakan bahwa Pluton dibuat di Water Seven karena Tom tinggal disana. Tapi dari ciri fisik Tom dan Kokoro dapat dipastikan mereka adalah manusia ikan yang habitatnya di Shabaody. Hal ini bisa dihubungkan dengan terusirnya para manusia ikan dari Pulau Shabaody adalah karena mereka tidak mau menyerahkan atau memberitahukan keberadaan Pluton kepada Gorosei yang juga mencari Pluton.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar